Langkah Lengkap: Menginstall Linux Armbian di STB Bekas Indihome
Pada panduan ini, Anda akan mempelajari cara mengubah STB Bekas Indihome disini saya memakai ZTE B860H yang biasanya menjalankan Android TV menjadi server Linux ringkas dengan Armbian. Hasilnya, perangkat menjadi lebih fleksibel untuk keperluan server ringan, otomasi rumah, atau eksperimen IoT.
1. Pengenalan STB ZTE B860H
ZTE ZXV10 B860H dilengkapi SoC Amlogic S905X quad-core ARM Cortex-A53 @1,5 GHz dengan GPU Mali-450MP5 dan 2 GB RAM—cukup kuat untuk menjalankan Linux ringan secara stabil.
Fitur lainnya mencakup 8 GB flash onboard, HDMI 4K@60 Hz, Ethernet 10/100 Mbps, Wi-Fi , dan Bluetooth —ideal untuk server headless maupun desktop ringan
2. Mengapa Armbian?
Armbian adalah distribusi Linux berbasis Debian/Ubuntu untuk SBC (Single Board Computers), dengan optimasi kernel dan bootloader agar performa maksimal di hardware ARM. Armbian menyediakan image yang sudah ter-tweak, sistem “as is” ringan, dan dukungan komunitas luas. Anda mendapat keamanan, dukungan paket APT, dan konsistensi antarmuka across board ARM.
3. Persiapan Alat & Bahan
- STB ZTE B860H (ZXV10 B860H)
- Micro SD minimal 8 GB (kelas 10 disarankan) dan Card Reader
- PC Windows/Linux/Mac dengan software:
– Rufus (Windows) atau balenaEtcher
– PuTTY (SSH) / Terminal; WinSCP atau FileZilla (SFTP) - File image Armbian khusus B860H dan DTB (Device Tree Blob) untuk S905X
- Koneksi Internet stabil untuk download image dan update paket.
4. Download Image & DTB
Unduh Armbian versi Debian Bullseye atau Ubuntu Jammy yang disediakan komunitas untuk S905X, dan file DTB :
– DTB
– Linux Armbian
5. Membuat Bootable Micro SD
- Buka Rufus atau balenaEtcher, pilih image
.img.xz
, dan target perangkat Micro SD. - Klik Start dan tunggu hingga proses flashing selesai (biasanya 2–5 menit)
- Eject Micro SD dengan aman setelah selesai.
6. Konfigurasi Bootloader
- Masukkan Micro SD ke PC, buka partisi
boot
→ folderextlinux
. - Edit
extlinux.conf
: uncomment barisrk-3399
(jika ada) dan commentaml-s9xxx
- Ganti
u-boot-s905-s912
menjadiu-boot.ext
, lalu copyu-boot-hg680p
→ rename jadiuboot.bin
- Simpan dan eject Micro SD.
7. Boot & Akses SSH
- Colok Micro SD ke slot di STB, sambungkan kabel LAN ke router.
- Nyalakan STB; tunggu 1–3 menit hingga boot selesai.
- Temukan IP STB di router atau pakai aplikasi Fing, lalu SSH:
ssh root@IP_STB
, password default1234
. - Ganti password:
passwd
8. Pembaruan Sistem & Instalasi Dasar
sudo apt update
sudo apt upgrade -y
Setelah update selesai, instal paket pendukung seperti htop
,
wget
, atau openssh-server
sesuai kebutuhan
9. Tips Lanjutan
- Pasang
sudo
untuk user non-root:
apt install sudo && usermod -aG sudo username
. - Mount storage eksternal (USB/HDD):
sudo mount /dev/sda1 /mnt
. - Konfigurasi jaringan statis di
/etc/network/interfaces
atau vianmtui
. - Jalankan aplikasi server: Docker, Pi-Hole, Home Assistant, dsb., sesuai dokumentasi Armbian
10. Troubleshooting Umum
- Jika tidak bisa SSH, periksa
ifconfig
atauip addr
di serial console. - Pesan error di kernel boot → cek
journalctl -xb
ataudmesg
. - Port 22 terblokir → tambahkan rule di firewall:
ufw allow 22/udp
.
3 komentar
1. Komentar relevan dan fokus pada topik artikel.
2. Gunakan bahasa yang sopan dan menghargai pendapat orang lain.
3. Berikan masukan konstruktif—pertanyaan, ide, atau saran yang membangun.
4. Hindari spam, tautan promosi tanpa konteks, serta ujaran kebencian.
5. Komentar berkualitas membantu membangun komunitas dan menambah nilai artikel ini.